#Arti sama sama dalam bahasa jepang #Sama-sama dalam bahasa jepang adalah
Halo para pembaca setia Rromadhona! Bagaimana perkembangan pelajaran Bahasa Jepang kalian? Semoga semakin lancar ya! Kali ini, kita akan membahas cara memahami dan menggunakan ucapan “sama-sama” dalam Bahasa Jepang sebagai balasan atas ungkapan terima kasih.
Sama seperti di Indonesia, ketika seseorang mengucapkan terima kasih, kita tentu ingin merespons dengan sopan dan penuh keramahan, seperti dengan mengatakan “sama-sama” atau menggunakan kalimat lain yang sesuai. Di Jepang, juga terdapat variasi cara untuk merespons ungkapan terima kasih ini.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan delapan frase yang dapat digunakan sebagai balasan terima kasih dalam Bahasa Jepang, terutama menggunakan ungkapan “sama-sama.” Yuk, mari kita simak bersama!
Kata “douita” merupakan bentuk singkat dari “doita shimashite,” yang merupakan cara merespons terima kasih dengan penuh keakraban. Frase ini sering digunakan dalam kalangan anak muda di Jepang, sehingga lebih cocok digunakan dalam situasi santai dan informal.
Untuk situasi yang lebih resmi, kamu dapat menggunakan ungkapan “douita shimashite.” Ini adalah cara yang lebih sopan untuk merespons terima kasih, terutama dalam lingkup formal seperti berbicara dengan atasan, orang tua, atau rekan bisnis.
Ungkapan “iie, iie” secara harfiah berarti “tidak, tidak,” dan bisa digunakan sebagai respons untuk menunjukkan bahwa kamu tidak perlu diucapkan terima kasih. Meskipun terdengar tegas, ungkapan ini tetap dianggap sopan dalam budaya Jepang.
“Terima kasih kembali” bisa juga diungkapkan dengan “tonde mo arimasen,” yang secara kasar dapat diartikan sebagai “tidak masalah sama sekali.” Frase ini cocok digunakan jika kamu merasa tidak merepotkan pihak yang mengucapkan terima kasih.
Meskipun agak panjang, ungkapan “ee, kochirakoso arigatou” memiliki arti yang dalam. Frase ini sebenarnya mengandung makna bahwa kamu juga merasa berterima kasih atas apa yang telah diberikan oleh lawan bicaramu. Artinya, ungkapan ini mencerminkan rasa saling menghargai.
“ii desu yo” atau “iindesu yo” merupakan cara lain untuk merespons terima kasih dengan memberi tahu bahwa tidak perlu sungkan atau ragu. Ini adalah ungkapan sopan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Frase ini memiliki arti “seharusnya saya yang berterima kasih.” Penggunaan ungkapan ini menunjukkan rasa saling menghargai dan rendah hati dalam merespons terima kasih.
Ungkapan ini memiliki arti yang serupa dengan “tonde mo arimasen,” namun lebih singkat. Meskipun singkat, ungkapan ini tetap mengandung rasa ramah dan sopan, terutama jika digunakan dalam percakapan dengan teman dekat.
Nah, itu dia beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk merespons terima kasih dengan tepat dalam Bahasa Jepang. Setiap ungkapan memiliki nuansa yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan konteks percakapanmu.
Bagi kamu yang ingin memperdalam Bahasa Jepang, kami merekomendasikan untuk mengikuti kursus online di Tanogaido. Jika kamu berencana liburan ke Jepang, Tanogaido juga menawarkan layanan terbaik dengan harga yang lebih terjangkau dari agen travel lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca Tanogaido sekalian! Terima kasih atas perhatiannya. (*)
5 Days ago — Mengenal Ragam-ragam Jenis Isim dalam Bahasa Arab Isim, atau yang dalam bahasa Arab disebut Ismun (إِسْمٌ), merupakan sebuah konsep penting dalam tata bahasa Arab. Isim mengacu pada kata benda, yang bisa berupa objek konkret atau konsep abstrak, yang memiliki makna sendiri dan tidak terikat oleh waktu.
5 Days ago — Nama-nama Warna dalam Bahasa Arab serta Contoh Penggunaannya Warna adalah salah satu kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Memahami kosakata warna adalah langkah awal yang penting dalam mempelajari bahasa Arab. Dalam artikel ini, kita akan membahas nama-nama warna dalam bahasa Arab dan memberikan contoh kalimat penggunaannya.
15 Days ago — Memahami Konsep di Balik Ungkapan ‘See You’ dan Hal Terkait Di era globalisasi saat ini, frasa ‘see you’ sering terdengar dalam percakapan sehari-hari, baik secara langsung maupun melalui media digital. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna yang terkandung dalam ungkapan ini dan aspek-aspek penting yang terkait dengannya?
